Kebijakan Parkir Elektronik Sebagai Salah Satu Wujud Penerapan Smart City Di Kota Surabaya

Parkir elektronik merupakan salah satu wujud pengembangan dari kebijakan parkir zona yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai bentuk penerapan Smart City. Kebijakan sendiri suatu pelayanan jasa masuk dalam kategori electronic-Government, dengan dipasangnya beberapa alat meter di titik-titik telah ditetapkan sesuai zona.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Surabaya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan berfokus pada model implementasi Ripley Franklin, terdiri tiga indikator yaitu, lancarnya pelaksanaan rutinitas fungsi, kepatuhan, terwujudnya kinerja dampak dikehendaki. Hasil menunjukkan bahwa Kawasan Taman Bungkul secara umum dilaksanakan baik, akan tetapi masih terdapat kendala, antara lain kepatuhan juru menjalankan tugas rendah, serta tidak semua masyarakat memiliki uang pembayaran elektronik. Untuk dapat mensukseskan ini, maka perlu adanya pengawasan melekat meminimalisir terjadinya kecurangan, sosialisasi kepada komunikasi terhadap agar mereka lebih mengerti mentaati peraturan tentang